Kamis, 24 Desember 2009

"Only in Cikarang"

Hari Sabtu ini, anak-anak akan menerima raport semester ganjil.
"Pak, sebelum raport dibagikan ada sumbangan uang ngisi raport buat Bu Guru", kata istriku ngasih laporan selepas pulang kerja.
"Sumbangan ngisi raport ?", tanyaku sambil mengernyitkan dahi.
"Iya, katanya sih sumbangan sukarela. Tapi hampir semua wali murid ngasih, masa kita gak ngasih?".

Semasa dulu sekolah, kayanya gak ada istilah uang ngisi raport. Baru di Cikarang ini dengar sumbangan jenis baru. Only in Cikarang

Selasa, 01 Desember 2009

Ceria Di Tempat Kerja


Bekerja tak selamanya menyenangkan. Ada saatnya Anda akan merasakan kerja sebagai beban. Saat mood semacam itu datang, bekerja bahkan seperti sebuah perbudakan. Maka yang Anda perlukan, adalah sebuah strategi agar bisa selalu bergembira dan ceria di tempat kerja.
Adalah tanggung jawab pribadi Anda, untuk menjadikan kantor dan pekerjaan sebagai dua hal yang membahagiakan. Sebab setengah dari usia Anda, mungkin akan Anda habiskan di sana. Berikut ini adalah tips untuk cerah ceria dan bergembira di tempat kerja, dari Susan M. Heatfield, seorang pakar HRD.
1. Pilihlah Untuk Bergembira
Bagian terbesar dari rasa bahagia dan senang, diciptakan oleh pilihan-pilihan. Maka, tetapkanlah pilihan untuk bergembira di tempat kerja. Galilah sisi positif dari tempat kerja dan pekerjaan Anda. Kabar baiknya, jika Anda mau sedikit mengalahkan ego Anda, maka Anda pasti bisa menemukan keceriaan dan kegembiraan.
2. Lakukan Apa Yang Anda Sukai
Lakukan apa yang Anda sukai dan senangi, setiap hari. Temukan apa yang Anda sukai dan senangi di tempat kerja Anda, pasti ada. Anda tidak akan mungkin merengut full time di sepanjang karir Anda. Anda pasti pernah tersenyum atau bahkan tertawa. Temukan itu kembali dan lakukan tanpa mengganggu produktifitas Anda. Apa yang Anda cari bukan pelarian melainkan esensi.
3. Ambil Alih Tanggung Jawab Self Development
Ingat selalu bahwa Anda adalah orang yang paling bertanggung jawab untuk pengembangan diri Anda. Sebab, Anda sendirilah manusia yang paling tertarik dengan diri Anda. Selain dengan belajar dan membaca, pola pengembangan diri yang terbaik untuk Anda adalah berinteraksi dan berkolaborasi dengan rekan kerja, atasan, bawahan, klien, dan kustomer Anda.
4. Ambil Alih Tanggung Jawab Informasi Situasi
Jangan menunggu informasi yang masuk tentang apa yang sedang berlangsung di tempat kerja. Setiap orang sibuk untuk mengurusi dan memberi informasi kepada Anda. Ambil alih tanggung jawab itu denganaktif menggali informasi. Aktifkan saluran komunikasi Anda, agar Anda bisa mengakses berbagai informasi yang bisa mempermudah pekerjaan Anda dan agar Anda bisa merencanakan dan mengatur produktifitas kerja Anda.
5. Aktif Meminta Masukan
Mintalah masukan kepada boss Anda. Pujian darinya tentang hasil kerja Anda adalah motivasi. Mintalah masukan kepada rekan kerja Anda, dan komentar mereka bisa menjadi pengakuan. Mintalah masukan dari kustomer Anda. Apa yang mereka katakan, bisa menjadi afirmasi. Jika Anda cermati, apa yang diungkapkan di sini sangat jelas menggambarkan bagaimana Anda patutnya bekerja.
6. Komitmen Hanya Pada Yang Disanggupi
Hati-hati mengatakan "ya". Penyebab paling serius dari stress dan ketidakceriaan di tempat kerja adalah kegagalan memenuhi komitmen. Tips 1 sampai dengan tips 5 di atas, sangat membantu Anda untuk bisa makin sering mengatakan "ya".
7. Hindari Negatif
Pembicaraan negatif, gosip negatif, orang negatif, manusia negatif, dan bahkan alat kantor negatif. Anda bisa stress dan frustrasi di buatnya. Negatif dan positif, adalah dua hal yang paling mudah menular.
8. Latih Keberanian Profesional
Pahami tuntutan keberanian di dalam profesi Anda. Latihlah diri Anda dalam menguasainya. Public speaking, meeting, organizing, dan bahkan berdebat atau berkompetisi secara sehat. Latihlah untuk segala hal di dalam dan di tempat kerja Anda. Termasuk jika hanya untuk futsal bersama, naik sepeda bareng, arisan, buka bersama, atau upacara.
9. Make Friends
Jawab ini,"Do you have a best friend at work?"Jika Anda telah memiliki satu saja teman baik di tempat kerja, itu sudah cukup untuk menceriakan Anda. Jika Anda belum punya, cari.
10. Jika Semua Itu Gagal
Jika Anda masih belum bisa ceria juga, evaluasi ulang kantor Anda, profesi Anda, dan keseluruhan karir Anda. Bisa jadi, Anda harus pergi. Maka, mulailah mencari. Dan pencarian ini, sudah cukup menggembirakan Anda. Sebab hidup dan kebahagiaan, adalah identik dengan harapan.

Minggu, 22 November 2009

OOT : Duel Joomla vs Blogger


Akhirnya workshop Joomla vs blogger bisa terlaksana di RM Sami Kuring pada 22 November 2009. Pembentukan panitia pelaksana worshop ini sangat singkat dimana saat pembahasan grand launching Cimart 16 Oktober tercetus ide ini langsung ditunjuk Pak Akur sebagai ketuanya.
Suatu acara pasti membutuhkan dana untuk kelancaran kegiatannya. Untuk kesuksesan acara ini akhirnya dibuat sponsorship dengan beberapa pihak. Dengan waktu yang mepet, cuma 2 minggu sebelum pelaksanaan acara, saya diberi tugas untuk memasukan proposal sponsor ke Sari Roti.
Tembus engga ya? Lahaola aja, akhirnya saya telpon contact person yang dikasih oleh Pak Akur. Alhamdulillah dari Sari Roti bersedia barter product sebanyak 100 pcs roti dengan pemasangan iklan di seputarcikarang.com
Selain roti, tim yang lain berhasil menembus unilever dengan mendapatkan es krim. Di saat break time workshop setiap peserta mendapat roti yang empuk dan es cream yang enak.

Senin, 19 Oktober 2009

Halal bi halal ala Cimart




















Ada yang bisa merangkaikan cerita atas gambar-gambar di atas?

Rabu, 09 September 2009

Akhirnya datang juga....

Alhamdulillah, sejak bergabung dengan mmc1 4 bulan yang lalu, semangat untuk berwirausaha tetap terjaga. Berbagai kendala baik dari segi modal (finansial) hingga operasional lambat laun mulai terkuak. Dan pada 6 September 2009 ini adalah titik kulminasi dimana impian untuk membuka rumah makan khas sunda menemukan titik terang dengan dibukanya warung nasi sedehana "Pondok Rasa Cimandiri". Bertempat di ruko jalan Cimandiri 2D Blok V1 No. 5, minggu sore mulai beroperasi. selanjutnya.....

Senin, 24 Agustus 2009

Hari Pertama Cimart di Ruko Anggrek

Jumat sore sepulang kerja, menyempatkan diri mampir ke toko baru Cimart. Disana sudah ada Pak Wawan yang nampaknya sudah tak sabar ingin tau perubahan yang terjadi di bekas tokonya. Melihat perubahan yang terjadi beliau tersenyum puas.


Salah satu owner Cimart

Barang-barang pindahan dalam dus semalam sudah mulai ditata dalam rak. Ketiga karyawan Cimart nampak sibuk mengatur display produk.

Karyawan baru Cimart, Bobby dan Dicky sedang sibuk menata barang.

Beras adalah komoditi utama Cimart

Sementara itu beras diletakan dideretan depan sebelah kanan setelah pintu masuk, masih terlihat sedikit karena belum dikemas lagi kedalam plastik 5 kg dan 10 kg. Begitulah aktifitas hari pertama hingga sore hari di toko Cimart ruko anggrek. Kini Cimart lebih siap melayani anggota yang akan berbelanja kebutuhan sehari-hari dengan lokasi yang lebih mudah dijangkau.

Jumat, 21 Agustus 2009

Tatkala biker menjadi driver

biker melintasi sungai di musim kemarau.

Kepindahan Cimart dari Jl. Tarum Barat ke ruko anggrek membutuhkan sarana angkutan yang memadai. Alhamdulillah, cimart mendapat support dari Pak Wisnu pemilik rumah makan Sami Kuring berupa pinjaman mobil box. Kebetulan supirnya sedang off, jadi Pak Bandi kelimpungan nyari orang yang mau jadi supir untuk cimart. Setelah 2 kali melemparkan masalah supir ini di milist cimart, akhirnya saya berinisiatif untuk tugas ini. "Ok, saya siap Pak".

Pukul 19.00 udah nyampe Netcomm tapi belum ada teman-teman cimart yang datang. Segerombolan anak-anak berpakaian putih tampak sedang pawai, berjalan membawa obor. Biar gak terlalu malam, langsung saja meluncur ke RM Sami Kuring.

"Selamat malam, Bapak mau makan apa?" dengan ramah seorang gadis menyambut saya di pintu masuk.

"Malam Mbak, saya mau ketemu Pak Larno", jawabku dengan pede.

"Darimana Pak?"

"Cimart."

"Silahkan duduk".
Tak lama keluar seorang pria dengan wajah yang nampak lusuh.

"Pak Bandi ya?" tembaknya.

"Bukan Pak, saya Gunawan dari cimart".

"Saya pikir mau ambil mobilnya sore tadi." tampak sedikit berpikir: kasih pinjem gak ya?

Setelah berbasa-basi sedikit akhirnya kunci mobil diberikan. "Paling telat jam 10 dah selesai Pak, cuma pake di seputar Cikarang Baru aja kok", kataku.

Setelah menerima kunci, lapor security dulu takut disangka kabur bawa mobil, bisa berabe urusan.

Sebuah mobil box, carry 1500 cc terparkir dipojokan dekat parkir motor. Kucoba mengatur posisi duduk supir supaya agak kedepan tapi gak bisa. (beda ya sama mobil pribadi)
Kunyalakan mesin, hidupin lampu depan lalu oper gigi mundur, kreuk terdengar suara perpindahan gigi yang kasar (udah perlu diservis lagi kayanya). Dengan hati-hati keluar dari pelataran parkir Sami Kuring, takut nyenggol mobil tamu (maklum biasa bawa motor, control areanya lebih kecil daripada mobil, bawanya malem lagi).

Sambil beradaptasi sesegera mungkin dengan mobil, aku segera meluncur ke Cimart.

Di Cimart sudah banyak orang disana, Pak Ceppy, Pak Ipung, Pak Firman. Sampai disana jam 19.30 berbarengan dengan Pak Wawan dan Pak Afrizal. Pak Nana, Pak Bandi. Segera saja tumpukan beras didalam cimart berpindah ke dalam mobil box. Ditemani Hendra, kita segera berangkat ke Netcomm (gila euy, meni berat kieu).

Sesampainya di Netcomm baru ada Pak Rui, Pak Eko dan Pak Anas. Tanpa dikomando lagi beras langsung dibongkar. Begitulah, kegiatan angkut barang dari Cimart ke ruko anggrek hingga 3 rit. Jam sepuluh kurang dikit, Pak Eko menemaniku mengembalikan mobil ke SK.
Terima kasih Pak Wisnu atas supportnya.

Maaf martabaknya gak sempet dikomentari (gak tau udah dibayar belum).

Tugas selesai.

Kamis, 20 Agustus 2009

Ada apa di Netcomm?

Mas, ada apa nih rame-rame? Tempat saya mau diapain?


Maaf tempat ini kami sita, saya lapor komandan dulu.

Aduh..., lupa ada janji sama cimart.


Tempat ini akan digunakan Cimart untuk grosir dan retail sembako.

Kamis, 13 Agustus 2009

Cimart......, lanjutkan

Dengan keterbatasan waktu yang ada, alhamdulillah semalam bertempat di toko Cimart hadir 7 orang pengurus. Pak Ceppi, Pak Firman, Pak Parjan, Pak Nana, Pak Nas, Pak Gun dan Pak Bandi. Pukul 20.00 diskusi dimulai.Tampak tumpukan karung beras diatas palet telah berubah menjadi seperti ini.

beras yang bisa tertawa

Alhamdulillah, itu artinya beras kita telah habis terjual. Tinggal beberapa kantong ukuran 5 kg dan 10 kg yang tersusun diatas rak.

beras yang bisa tersenyum

Karyawan

Dari 2 orang calon karyawan yang telah diwawancarai oleh Pak Eko dan Bu Win, disepakati kita akan terima keduanya sehingga total karyawan Cimart menjadi 3 orang. Mengingat, toko sering tutup lebih awal daripada kunjungan pelanggan dari kalangan anggota Cimart. Dengan 3 orang karywan ini bisa diatur jadwal jaga toko sehingga memungkin salah satunya untuk off. Selain itu salah satu karyawan akan difungsikan sebagai sales untuk barang yang jual secara grosir. Palu telah diketuk oleh Pak Parjan :"sah".

Penjualan beras

Selain menggunakan sistem telpon, Cimart juga akan mengkombinasikannya dengan door to door dengan membawa daftar barang/product list. Untuk mempercepat perputaran beras, setiap anggota wajib menjual 1 karung per bulan kepada tetangga terdekat, famili atau kenalan. Untuk meningkatkan nilai jual perlu membenahi sektor label yang ada dengan label kertas 2 warna. Tugas ini diemban oleh Pak Nana.

Pindah toko

Usulan untuk pindah toko ke lokasi yang lebih strategis nampaknya menjadi hal yang sangat urgen karena untuk jangka panjang lokasi toko saat ini kurang cocok untuk grosir. Lalu pindah kemana? Opsi pertama adalah ke ruko anggrek/lantai bawah Netcom dengan biaya sewa per tahun 20juta.

Opsi lain? Untuk sementara, peserta meeting hanya mengangkat bahu. Akhirnya tercetus ide untuk mencari tempat/ruko lain sebagai pembanding. Ruko deretan Arcade sudah diatas 25 juta per tahun. Akhirnya saya ditugasi untuk mencari informasi ruko sentra niaga, dua lantai. Deadline hari Sabtu. Diharapkan sebelum memasuki bulan puasa ini Cimart sudah pindah toko.

Senin, 03 Agustus 2009

Arghhh.......Kebakaran....kebakaran....

Acara yang berlangsung di lantai 2 gedung Islamic Center Bekasi pada 2 Agustus kemarin benar-benar membakar semangat audience untuk segera pindah kuadran menjadi entrepreneur. Sesi pertama yang isi oleh Pak Sonny Sofyan dengan tema cara aman pensiun dini pensiun kaya, benar-benar membuka wawasan betapa kita harus punya perhitungan yang cermat untuk memutuskan pensiun/resign dari tempat kerja. Harus ada reason yang benar-benar kuat. Jika alasannya hanya karena gaji kecil, suatu saat ketika kita sudah buka usaha ada yang menawarkan gaji yang lebih tinggi, maka bukan tidak mungkin tergoda kembali untuk menjadi karyawan. Paparan Pak Sonny ini sempat mengerem laju keinginan untuk jadi pengusaha. Intinya, kita harus berpikir, berhitung sebelum bertindak.


Purdi E Chandra, pemilik bimbel Primagama sedang membakar peserta tda

Namun, apa yang disampaikan oleh Pak Purdi sungguh bertolak belakang dengan pembicara pertama. Kalau mau jadi pengusaha itu seperti masuk ke kamar mandi. Gak perlu mikir lama-lama mau ngapain aja di kamar mandi. Kalau pun nanti di kamar mandi gak ada sabun, ya keluar aja ngambil sabun dulu diluar atau handuk terus masuk kamar mandi lagi.
Begitu simple. Artinya jalanin dulu usahanya. Jika nanti kita menemukan masalah ditengah jalan, baru pikirin gimana cara nyelesaikan masalah tersebut. Karena pada saat kepepet, maka akan timbul kreativitas. Setelah itu baru dievaluasi.


Wajah-wajah peserta seminar saat dibakar jadi pengusaha dengan cara gila

"Kalau mau jadi pengusaha, gak perlu pintar. Cari orang pintar untuk dijadikan karyawan oleh orang bodoh".

Salah satu peserta seminar mengajukan pertanyaan:

"Bapak kan kuliah gak lulus, gak nyuruh orang jadi pintar. Kenapa malah buka usaha bimbel Primagama?"

"Loh, saya gak ngajarin untuk jadi pintar. Saya cuma ngajarin cara jawab soal ujian supaya bisa masuk perguruan tinggi negeri. Masalah lulus kuliah atau tidak, saya tidak menjamin" jawabnya enteng.

"Makanya kalo mau jadi pengusaha, IPK gak boleh tinggi-tinggi."
"Anak saya kelas IV SD ranking 12, saat bagi raport berikutnya ranking 3. Saya malah khawatir, akhirnya saya beliin PS, komputer, mainan. Alhamdulillah sekarang ranking 15".
"Malas itu bagus."
"...????"
"Iya, malas ah punya usaha cuma satu, pengen bikin lagi supaya dua".
"O,....." manggut-manggut.
"Jangan lupa, sedekah harus banyak walaupun gak ikhlas. Orang bilang sedekah sedikit yang penting ikhlas. Sedekah sedikit, nanti diganti oleh tuhan juga sedikit".

Benar-benar cara berpikir yang berbeda dengan orang-orang kebanyakan.
Pulang dari seminar timbul semangat baru untuk segera mewujudkan impian menjadi pengusaha. No one can stop me.

Rabu, 22 Juli 2009

Enaknya jadi biker

Long weekend kali ini saya manfaatkan untuk studi banding kuliner, nasi timbel di Bandung, yang akan disesuaikan dengan usaha di Cikarang. Sehari sebelumnya dirut Cimart ngasih info di millist Cikarang Baru akan ke Sungai Cibuntu, Karawang konvoy 20 motor dengan warga RT 04. Tak mau kalah, saya pun akan touring bertiga, bersama Kiki dan istri naik motor ke Bandung.
Rute yang ditempuh dari Lemah Abang - Cikampek, lewat Kalijati, Lembang turun lewat Ledeng. Pos terakhir di Pasir Jati, Cijambe.
Berangkat pukul 06.30 dari rumah melalui rute pantura hingga Cikampek. Jalanan mulai ramai oleh bikers, baik yang berangkat kerja, sekolah dan lain-lain.
Nanas madu yang terkenal manis di Kalijati, Subang

Menjelang pertimpangan Ciater, Pesona5-ku kelelahan, overheat minta istirahat.


Pemandangan yang indah, menghilangkan rasa penat berkendara



Sambil mendinginkan mesin motor, berfose bersama Kiki

Rabu, 15 Juli 2009

Back to school



13 Juli 2009 adalah hari pertama masuk sekolah ajaran baru. Tahun ini Kiki mulai masuk SD di SD Negeri Karang Asih 04, jalan K.H. Dewantara. Daerah ini merupakan kawasan pendidikan dimana banyak berjejer sekolah-sekolah favorit mulai dari TK, SD , SMP hingga SMA.
Terpusatnya lokasi pendidikan di daerah ini menyumbang dampak kemacetan setiap paginya. Mulai dari lampu merah pilar hingga depan SMA Negeri 1 Cikarang Utara.

memasuki jalan KH Dewantara/pilar

Diseberang jalan SMA Negeri 1 inilah Kiki bersekolah. Ada 3 SD dalam kompleks sekolah Kiki, SD Negri Karang Asih 04, SD Negri Karang Asih 07 dan SD Negri Karang Asih 14.
"Apa bedanya ketiga sekolah ini", tanya saya pada istri.
SD 04 mempunyai reputasi yang baik di Pilar, cuma anak yang punya ijazah TK yang bisa masuk sekolah ini. Sedangkan kalo tidak punya ijazah TK maka pilihannya cuma SD 07 atau SD 14. Bahkan ada yang lebih ekstrim lagi menyebutnya SD kampung, karena emang kebanyakan muridnya dari kampung sekitar Pilar. Selain itu sekolah ini juga merupakan sekolah penampungan murid lain yang tidak diterima di SD favorit seperti SD 01 dan SD 12.



SMA Negeri 1 Cikarang Utara, salah satu sekolah favorit di Cikarang

Murid kelas 1 masih banyak yang diantar oleh orang tuanya, termasuk Kiki. Biasanya berangkat paling pagi jam 07.00, kini harus berangkat jam 06.30 dari rumah di kawasan graha asri. Tapi dilihat dari sis positif, ini bisa jadi pangsa pasar baru buat jualan pakaian muslim istriku, setelah tidak jualan di TK bisa jualan di sekolah ini. Apalagi lebaran tinggal kurang dari 2 bulan lagi.

SD Negeri Karang Asih 04, tempat Kiki menuntut ilmu, gratis.

Kamis, 09 Juli 2009

Nyontreng di TPS 20

Ada yang special di hari Rabu, 8 Juli 2009 ini. Ya..., menentukan pemimpin bangsa untuk 5 tahun ke depan. Berawal dari surat undangan, Berbekal surat undangan model C, aku mendatangi Tempat Pemungutan Suara di TPS 20 Rt 03/03 Desa Jati Reja. Di TPS ini lah pemilih yang meliputi 3 RT melakukan pencontrengan.


Namanya digabung, jadi pemilih warga perumahan Gardenville dan Graha Asri paling timur disatukan. Untung ada penanda arah ke lokasi, jadi gak nyasar. Di TPS ini ada 264 yang terdaftar di DPT. Uniknya, TPS ini merupakan rumah tipe 21 yang disulap jadi TPA.

Pukul 08.00 tepat, kegiatan pemungutan suara dibuka oleh ketua KPPS 4, Pak Slamet Mugiyono.


Setelah kotak suara dibuka, dilakukan pengecekan berkas oleh petugas. Jumlah surat suara pas 264 lembar sesuai DPT plus 10% kelebihan untuk antisipasi.

Setelah pemeriksaan selesai, petugas pemilih memberikan surat undangan dibagian pendaftaran.
Pemilih pertama memasuki tempat pemungutan suara. Dengan rasa sungkan Sang Pemilih masuk ke bilik suara dengan melepas alas kaki......, takut dibilang gak sopan masuk rumah orang.
Keluar dari bilik suara, masukan surat suara ke kotak suara, setelah itu celupkan jari dengan tinta. Ada juga warga yang membawa KTP dan KK untuk bisa ikut nyontreng karena tidak tercantum di DPT.
Kegiatan berlangsung hingga jam 12 dengan jumlah pemilih yang datang 216 orang.

Pukul 13.00 dilakukan penghitungan suara.
Sementara petugas yang lain mencatat di tabulasi yang telah disediakan.
Hasil akhir penghitungan suara pasangan no. 1: 39 suara, no. 2 : 150 suara dan no. 3 suara, suara tidak sah 4 suara. Jadi di TPS 20 ini dimenangi oleh pasangan SBY-Boediono dengan perbedaan yang sangat signifikan.
Selamat atas kemenangan pasangan terpilih.

Selasa, 16 Juni 2009

Acara TV yang menggoda

Di tengah derasnya arus informasi, televisi merupakan salah satu media yang memiliki magnet yang sangat besar. Orang rela duduk berjam-jam didepan televisi menyaksikan program-program yang ditayangkan. Padahal waktu yang dipakai untuk menonton tv bisa digunakan untuk kegiatan yang lebih produktif, merancang bisnis atau mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan pada hari itu.
Ya..., sikap. Semua itu tergantung bagaimana kita menyikapi keadaan.
Perasaan malas kadang sering melanda kita. Menunda adalah kebiasaan yang bersinergi dengan malas. Sulit meninggalkan zona nyaman yang sudah terbentuk tahunan. Dan yang bisa membuat kita bangkit mengejar impian adalah ....kepepet.
Dalam keadaan kepepet, otak dipaksa berpikir keras untuk mencari solusi yang terkadang bisa mencapai hal yang ekstrim sekalipun. Kepepet memacu kita untuk mengambil tindakan yang terpikir oleh otak. Bagaimana menciptakan keadaan kepepet....?

Senin, 08 Juni 2009

Do : Membuat roti dirumah

Adanya perkumpulan MMC1 memaksa saya untuk segera action. Setelah menyusun planning, tiba saatnya pada uji coba skala kecil. Akhir bulan setelah gajian, belanja bahan-bahan yang dibutuhkan.

Bahan-bahan yang dibutuhkan : Tepung high protein, ragi instan (fermipan), gula, garam, air dingin, margarin, susu dan telur.

Setelah semua bahan ditimbang, aduk bahan kering, masukkan telur, air, uleni hingga tercampur. Tambahkan margarin, uleni hingga kalis.

Ternyata tidak mudah menguleni adonan hingga kalis menggunakan kekuatan tangan. Dengan planetary mixer hanya dibutuhkan 12 - 16 menit sampai kalis.

Adonan ini kurang kalis (pegel ngaduknya)

Setelah dirasa cukup kalis, biarkan adonan selama 10 menit untuk resting time. Kemudian bagi dan timbang sesuai ukuran. Biasanya 50 g per pcs untuk roti manis. Lalu bentuk bulat atau lonjong dan isi dengan bahan isian (coklat, keju etc).


Taruh adonan yang telah dibentuk dalam loyang, tutup dengan kain basah. Biarkan selama 1 jam (final fermentation).





(Sambil nunggu 1 jam, setor muka dulu sama teman-teman komplek yang ronda, maklum dapet giliran jaga)










Setelah 1 jam final frementation, olesi permukaan adonan yang telah mengembang dengan kuning telur.


Masukkan kedalam oven yang telah dipanaskan. Panggang hingga matang berwarna kuning kecoklatan.




Setelah matang, roti diangkat dari oven, biarkan dingin diudara terbuka. Lalu siap untuk dihidangkan.






(Teman-temen jaga ronda masing-masing kebagian 1 pcs, Enak juga katanya)


Minggu pagi, 7 Juni 2009 jam 7.30 berangkat ke Taman Sentosa, Blok J1 No. 12, rumah Pak Agus Cahyo untuk melaporkan kegiatan/PR minggu lalu .


Anggota MMC 1

Kamis, 04 Juni 2009

Doa

"Alhamdulillah ya Allah, aku bersyukur kepada-Mu karena ternyata Engkau telah menciptakanku sebagai orang yang selalu berguna bagi tujuan, berguna pada solusi untuk mencapai impian-impianku"
Amien

Kamis, 28 Mei 2009

Be - Do - Have

Setelah mengikuti enterpreneur class bersama Pak Andri Marjoni, keinginan untuk menjadi pengusaha semakin mengkristal. How is the way to be entrepreneur? Harus punya blue print yang tertulis dan dikomunikasikan.

TERTULIS

Tulis apa yang ingin kita miliki/HAVE.

"SAYA TELAH memiliki TOKO ROTI DAN KUE pada 16 Oktober 2009 dengan 3 orang karyawan di Ruko Sentra Niaga Jababeka dengan omzet 500 pcs per hari".

Untuk mencapai impian tsb kita harus memiliki sikap-sikap yang akan membimbing kita ke arah itu, BE. Be disini lebih menonjolkan core value kita, visi mencapai impian.

"Untuk menjadi leader market, kami capai dengan cara-cara BAROKAH".

Berguna
Amanah
Rajin
Optimis
Komitmen
Antusias
Harmonis

DO
Lakukan tindakan untuk mencapai tujuan.

"Riset pasar, analisis usaha, mulai dengan cara yang sederhana, mulai sekarang juga".

Senin, 18 Mei 2009

Bisnis Pakaian Muslim (part 2)

Sesampainya di rumah, otak berputar keras bagaimana memperoleh uang untuk modal. Saya coba cari pinjaman ke saudara, alhamdulillah dari 5 juta yang diajukan yang di acc hanya 2 juta saja. Tak mengapa, yang penting jalan.

Akhirnya senin siang datang ke toko baju poeti, kebetulan Pak Afrizalnya lagi gak ada. Sehingga hanya dilayani oleh penjaga tokonya.

Pengennya sih kita di kasih masukan dari pihak toko karena kan sudah lebih berpengalaman, bagaimana memilih model, model apa yang sedang trendy dan diminati. Mungkin perlu ditambah bagian customer service juga kayanya.

Akhirnya dipilihlah pakaian secara acak baik dari segi model, ukuran dan warna. Setelah selesai pilih-pilih, dibayar lalu pulang. Rencananya akan ditawarkan ke ibu-ibu TK Negeri Pembina dulu untuk sampel.

Responnya cukup baik, bahkan ada juga yang ingin bantu jual dengan persentase tertentu. Kebanyakan mereka tidak keberatan dengan sistem 2 kali bayar/tempo 2 bulan. Ada yang kasih tanda jadi, sisanya setelah gajian. Ada yang cocok dengan model, tapi ukurannya gak sesuai. Belum lagi ada tambahan permintaan. Order udah masuk tapi modal kurang, akhirnya terpaksa kartu kredit yang rencananya gak akan dipakai lagi mau digunting digesek lagi.

Hari Sabtunya istriku mau pulang ke Anyer, sekalian aja bawa pakaian ditawarin disana. Kebetulan ada kakak ipar yang mau bantu jualin, akhirnya diangkat aja sub agen. Selain itu ada juga ada adik ipar di Cilegon mau ambil pakain buat dijual lagi, kasih sampelnya dulu aja karena kebetulan gak bawa katalog yang cukup.

Responnya sungguh luar biasa, sekembalinya ke Cikarang pesanan mulai mengalir, 12 potong dan 14 potong. Tapi sayang stok di toko kadang tidak ada ukuran yang dicari, atau warnanya beda.

Seminggu kemudian kita kembali ke Anyer membawa pesanan. Dengan motor Kanzen Pesona 5, kami tempuh perjalanan selama 6 jam. Begitu sampai tujuan, sang Kakak langsung bongkar paket belanjaan. (orang mah cape, suruh ngaso dulu kek.....). Mumpung masih semangat. Pakaian langsung dipisahkan untuk pesanan siapa. Besoknya, pakaian pesanan dibawa ke tempat kerjanya di sebuah hotel di daerah Cikoneng Anyer.

Jam 13.00 kita pulang ke Cikarang, tapi mampir dulu ke Cilegon sekalian nganterin pesanan adik. Ada kejadian lucu yang saya tangkap disana, anak perempuan tetangganya kakak-beradik langsung coba baju baru. Sayang punya sang adik bajunya kekecilan, akhirnya nangis merengek-rengek. Mungkin usianya sekitar 7 tahunan. O, ternyata kalo mau jualan mendingan tawarin sama anaknya aja, kalo anaknya mau pasti merengek ke orang tuanya. Mesti dibeliian gak boleh enggak.

Sementara Kiki (berkemeja hijau), anakku main dengan anak tuan rumah.

Jam 16.00 kita pamitan harus segera pulang ke Cikarang dengan motor Kanzen yang selalu setia menemani kemanapun. Setelah melalui perjalanan panjang kami tiba di rumah jam 21.00, membawa pesanan baru. Berikutnya kita akan paketin aja via Tiki biar gak keluar banyak tenaga.

Bisnis Pakaian Muslim (1)

Berpacu dengan waktu, bisnis harus terus jalan. Kali ini istri saya masuk team operasionalnya. Setelah melakukan riset pasar yang relatif singkat, kami memutuskan untuk menjalankan bisnis pakaian muslim.

Mengamati perilaku orang tua temen sekolah anak saya di TK Negeri Pembina, Pilar, memberikan saya ide untuk menerjuni bisnis ini. Dengan latar ekonomi yang tidak jauh berbeda, ternyata orang tua/ibu-ibu terutama, suka belanja barang dengan pembayaran secara tempo/non cash. Hal ini karena mereka harus mengatur keuangan disesuaikan dengan keperluan dan kemampuan finansialnya. Cikarang sebagai kota yang mempunyai kawasan industri, melahirkan ribuan keluarga dengan pekerjaan karyawan. Segmen inilah yang hendak kita garap.

Lebaran yang tinggal beberapa bulan lagi juga menjadi pertimbangan yang penting dalam menjalani bisnis ini.

Setelah memutuskan jenis usaha, kita mencari tempat yang menjual pakaian muslim dengan harga murah. "Kalo pengen murah, beli langsung aja ke pabriknya. Tapi jumlahnya harus banyak". Begitulah Pak Tung Desem Waringin pernah ngasih wejangan. Kebetulan di komunitas cimart punya network yang bergerak di bidang ini. Akhirnya awal Mei ini kita sambangi Pak Afrizal, pemilik Poeti collection di Jalan Kelinci Raya untuk bertukar pikiran.

Menurut beliau, untuk pemula rata-rata omzet per bulannya mencapai 5 juta rupiah. Sebuah angka yang lumayan. Namun setelah itu timbul pertanyaan: kemana nyari duit buat modalnya?

Setelah mendapat penjelasan yang cukup kita pamitan dan berjanji akan kembali lagi.

Rabu, 13 Mei 2009

Mastermind Cikarang

Mastermind adalah kelompok kecil yang beranggotakan pebisnis maupun calon pebisnis yang mempunyai komitmen tinggi untuk mencapai target yang disepakati bersama. Dengan adanya kelompok mastermind ini diharapkan akan menghasilkan pebisnis yang tangguh dan memiliki jaringan kerja/network yang kuat serta saling membantu sesama anggotanya karena lingkungan yang mendukung,

Bertempat di Kupat Tahu Bandung-nya Pak Ato di jalan rusa raya Cikarang Baru, akhirnya terbentuklah mastermind/MM Cikarang yang beranggotakan Pak Mualib (sebagai koordinator), Pak Arry Kurnia (sebagai notulen), Pak Budi, Pak Haryanto, Pak Sangadi, Bu Wiwin dan saya (Gunawan). Hadir pula Pak Annas dan Pak Ato sebagai tuan rumah yang telah bergabung lebih dulu di MM B5 (Bekasi 5).

Pertemuan pertama diagendakan tanggal 24 Mei 2009 dengan topik blog for bussiness, pembicara Pak Eko Eshape.

Selepas pembentukan kelompok mastermind Cikarang ini, Pak Ato menceritakan pengalamannya bagaimana memulai membuka usaha kupat tahu bandung. Dengan ide briliannya, beliau membuat pamflet : GRATIS Kupat Tahu Bandung setiap pembelian Mie Baso. Tanpa malu-malu beliau menyebar pamflet sendiri, sehingga jika ada orang yang kurang jelas dengan maksud selebaran tsb langsung dijelaskan dengan gamblang.

Ternyata kata GRATIS memberikan respon yang luar biasa. Segera saja warung kupat tahunya dipenuhi pelanggan yang ingin gratis. Dan setelah itu, tidak kurang dari 100 porsi kupat tahu bandung terjual setiap hari.

Tukar pengalaman seperti ini bisa memberikan inspirasi dan motivasi dalam menjalankan bisnis, sehingga dikala bisnis kita sedang down ada tambahan amunisi untuk tetap eksis.

Selasa, 31 Maret 2009

CZ 388

Halal adalah salah satu persyaratan yang harus ada ketika kita memilih menu makanan. Hal ini tidaklah sulit ketika kita berada di Indonesia.
Akan lain ceritanya ketika kita berada di negeri Cina yang mayoritas penduduknya bukan muslim.

Seperti hal yang saya alami baru-baru ini di Guangzhou, saat mendapat tugas dari kantor untuk mengikuti seminar disana 2 - 7 Maret 2009.

Sebagai salah satu auditor halal internal di perusahaan, sangat sulit bagi saya untuk menikmati jamuan makan, karena kita tidak tahu bahan apa yang digunakan dalam masakan mereka. Untuk cari amannya, saya hanya makan ikan dan sayur. Kebayang gak, seminggu hanya makan ikan dan sayur, kadang-kadang nasi, sementara di meja terhidang daging sapi dengan aroma yang menggugah selera.
Finally, di hari terakhir sebelum pulang ke tanah air, saya berkesempatan menikmati masakan Cina yang halal. Pengelola restoran ini adalah muslim dari daeran Sin Jiang. Tapi sayang, mereka tidak bisa bicara dalam bahasa inggris. Restoran Halal ini bisa dipastikan dari logo halal dalam tulisan arab yang terpampang di pintu masuk. Menyadari bahwa mereka tidak bisa berbahasa inggris, mereka menampilkan menunya dalam bentuk gambar yang terpampang didinding restoran. Jadi kita tinggal tunjuk mau makan yang mana. (Hmm....., ide yang kreatif).

Karena tergoda oleh menu daging sapi, saya pilih menu nasi plus daging sapi.

Sambil menunggu masakan matang, saya dihidangi semangku sup panas yang nikmat sekali, apalagi cuaca diluar dingin hingga mencapai 16 C. Ini lah uniknya restoran di Cina, mereka tidak memberi kita air minum tapi hanya memberi sup sebagai pengganti air minum. Yang lebih parah, kalau supnya kita kasih sambel biar tambah maknyus dan pas kepedesan pengen minum, repot deh.

Waktu menunjukan hampir jam 15.00 waktu setempat, dan saya ditunggu jemputan ke bandara jam 16.00 di hotel. Total 15 Yuan. Ah, ternyata gak nyampe duapuluh ribu. Eh, pas dicek nilai kursnya, rupiah lagi melemah, 1 Yuan = 1730 rupiah. Setelah bayar makan, saya bergegas ke hotel Royal Marina Plaza by taxi.