Rabu, 22 Juli 2009

Enaknya jadi biker

Long weekend kali ini saya manfaatkan untuk studi banding kuliner, nasi timbel di Bandung, yang akan disesuaikan dengan usaha di Cikarang. Sehari sebelumnya dirut Cimart ngasih info di millist Cikarang Baru akan ke Sungai Cibuntu, Karawang konvoy 20 motor dengan warga RT 04. Tak mau kalah, saya pun akan touring bertiga, bersama Kiki dan istri naik motor ke Bandung.
Rute yang ditempuh dari Lemah Abang - Cikampek, lewat Kalijati, Lembang turun lewat Ledeng. Pos terakhir di Pasir Jati, Cijambe.
Berangkat pukul 06.30 dari rumah melalui rute pantura hingga Cikampek. Jalanan mulai ramai oleh bikers, baik yang berangkat kerja, sekolah dan lain-lain.
Nanas madu yang terkenal manis di Kalijati, Subang

Menjelang pertimpangan Ciater, Pesona5-ku kelelahan, overheat minta istirahat.


Pemandangan yang indah, menghilangkan rasa penat berkendara



Sambil mendinginkan mesin motor, berfose bersama Kiki

Rabu, 15 Juli 2009

Back to school



13 Juli 2009 adalah hari pertama masuk sekolah ajaran baru. Tahun ini Kiki mulai masuk SD di SD Negeri Karang Asih 04, jalan K.H. Dewantara. Daerah ini merupakan kawasan pendidikan dimana banyak berjejer sekolah-sekolah favorit mulai dari TK, SD , SMP hingga SMA.
Terpusatnya lokasi pendidikan di daerah ini menyumbang dampak kemacetan setiap paginya. Mulai dari lampu merah pilar hingga depan SMA Negeri 1 Cikarang Utara.

memasuki jalan KH Dewantara/pilar

Diseberang jalan SMA Negeri 1 inilah Kiki bersekolah. Ada 3 SD dalam kompleks sekolah Kiki, SD Negri Karang Asih 04, SD Negri Karang Asih 07 dan SD Negri Karang Asih 14.
"Apa bedanya ketiga sekolah ini", tanya saya pada istri.
SD 04 mempunyai reputasi yang baik di Pilar, cuma anak yang punya ijazah TK yang bisa masuk sekolah ini. Sedangkan kalo tidak punya ijazah TK maka pilihannya cuma SD 07 atau SD 14. Bahkan ada yang lebih ekstrim lagi menyebutnya SD kampung, karena emang kebanyakan muridnya dari kampung sekitar Pilar. Selain itu sekolah ini juga merupakan sekolah penampungan murid lain yang tidak diterima di SD favorit seperti SD 01 dan SD 12.



SMA Negeri 1 Cikarang Utara, salah satu sekolah favorit di Cikarang

Murid kelas 1 masih banyak yang diantar oleh orang tuanya, termasuk Kiki. Biasanya berangkat paling pagi jam 07.00, kini harus berangkat jam 06.30 dari rumah di kawasan graha asri. Tapi dilihat dari sis positif, ini bisa jadi pangsa pasar baru buat jualan pakaian muslim istriku, setelah tidak jualan di TK bisa jualan di sekolah ini. Apalagi lebaran tinggal kurang dari 2 bulan lagi.

SD Negeri Karang Asih 04, tempat Kiki menuntut ilmu, gratis.

Kamis, 09 Juli 2009

Nyontreng di TPS 20

Ada yang special di hari Rabu, 8 Juli 2009 ini. Ya..., menentukan pemimpin bangsa untuk 5 tahun ke depan. Berawal dari surat undangan, Berbekal surat undangan model C, aku mendatangi Tempat Pemungutan Suara di TPS 20 Rt 03/03 Desa Jati Reja. Di TPS ini lah pemilih yang meliputi 3 RT melakukan pencontrengan.


Namanya digabung, jadi pemilih warga perumahan Gardenville dan Graha Asri paling timur disatukan. Untung ada penanda arah ke lokasi, jadi gak nyasar. Di TPS ini ada 264 yang terdaftar di DPT. Uniknya, TPS ini merupakan rumah tipe 21 yang disulap jadi TPA.

Pukul 08.00 tepat, kegiatan pemungutan suara dibuka oleh ketua KPPS 4, Pak Slamet Mugiyono.


Setelah kotak suara dibuka, dilakukan pengecekan berkas oleh petugas. Jumlah surat suara pas 264 lembar sesuai DPT plus 10% kelebihan untuk antisipasi.

Setelah pemeriksaan selesai, petugas pemilih memberikan surat undangan dibagian pendaftaran.
Pemilih pertama memasuki tempat pemungutan suara. Dengan rasa sungkan Sang Pemilih masuk ke bilik suara dengan melepas alas kaki......, takut dibilang gak sopan masuk rumah orang.
Keluar dari bilik suara, masukan surat suara ke kotak suara, setelah itu celupkan jari dengan tinta. Ada juga warga yang membawa KTP dan KK untuk bisa ikut nyontreng karena tidak tercantum di DPT.
Kegiatan berlangsung hingga jam 12 dengan jumlah pemilih yang datang 216 orang.

Pukul 13.00 dilakukan penghitungan suara.
Sementara petugas yang lain mencatat di tabulasi yang telah disediakan.
Hasil akhir penghitungan suara pasangan no. 1: 39 suara, no. 2 : 150 suara dan no. 3 suara, suara tidak sah 4 suara. Jadi di TPS 20 ini dimenangi oleh pasangan SBY-Boediono dengan perbedaan yang sangat signifikan.
Selamat atas kemenangan pasangan terpilih.