Senin, 18 Mei 2009

Bisnis Pakaian Muslim (1)

Berpacu dengan waktu, bisnis harus terus jalan. Kali ini istri saya masuk team operasionalnya. Setelah melakukan riset pasar yang relatif singkat, kami memutuskan untuk menjalankan bisnis pakaian muslim.

Mengamati perilaku orang tua temen sekolah anak saya di TK Negeri Pembina, Pilar, memberikan saya ide untuk menerjuni bisnis ini. Dengan latar ekonomi yang tidak jauh berbeda, ternyata orang tua/ibu-ibu terutama, suka belanja barang dengan pembayaran secara tempo/non cash. Hal ini karena mereka harus mengatur keuangan disesuaikan dengan keperluan dan kemampuan finansialnya. Cikarang sebagai kota yang mempunyai kawasan industri, melahirkan ribuan keluarga dengan pekerjaan karyawan. Segmen inilah yang hendak kita garap.

Lebaran yang tinggal beberapa bulan lagi juga menjadi pertimbangan yang penting dalam menjalani bisnis ini.

Setelah memutuskan jenis usaha, kita mencari tempat yang menjual pakaian muslim dengan harga murah. "Kalo pengen murah, beli langsung aja ke pabriknya. Tapi jumlahnya harus banyak". Begitulah Pak Tung Desem Waringin pernah ngasih wejangan. Kebetulan di komunitas cimart punya network yang bergerak di bidang ini. Akhirnya awal Mei ini kita sambangi Pak Afrizal, pemilik Poeti collection di Jalan Kelinci Raya untuk bertukar pikiran.

Menurut beliau, untuk pemula rata-rata omzet per bulannya mencapai 5 juta rupiah. Sebuah angka yang lumayan. Namun setelah itu timbul pertanyaan: kemana nyari duit buat modalnya?

Setelah mendapat penjelasan yang cukup kita pamitan dan berjanji akan kembali lagi.

Tidak ada komentar: